Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang berlangsung selama satu bulan, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, resmi ditutup pada Rabu (4/6). Upacara penutupan berlangsung khidmat dan meriah, menandai berakhirnya program pembangunan fisik dan nonfisik yang menjadi bagian dari kolaborasi TNI bersama pemerintah daerah serta masyarakat.
Penutupan TMMD ini dihadiri langsung oleh Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Menariknya, Camat Kedungpring Noman Kresna turut hadir dalam kesempatan tersebut dengan membawa serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Desa Deadahblumbang, Kecamatan Kedungpring. Kehadiran UMKM ini menjadi bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal serta sinergi lintas sektor dalam mendukung kegiatan TMMD.
Program TMMD ke-124 ini telah berhasil melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, pembangunan fasilitas umum, dan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bupati Lamongan dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat, khususnya jajaran TNI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam membantu mempercepat pembangunan di daerah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hasil-hasil pembangunan tersebut agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
TMMD ke-124 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan positif yang berdampak langsung pada kehidupan warga desa.