Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Pemerintah Desa Kandangrejo melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Mukti Bersama” meluncurkan program budidaya melon sebagai salah satu kegiatan unggulan. Program ini secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada kegiatan yang berlangsung pada Rabu (25/06), dan dihadiri oleh Camat Kedungpring, Noman Kresna, bersama jajaran Muspika.
Dalam sambutannya, Camat Noman Kresna mengapresiasi inisiatif inovatif dari Pemerintah Desa dan Bumdes “Mukti Bersama” yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan melalui pengembangan sektor pertanian modern.
"Budidaya melon yang dilakukan ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kemandirian ekonomi desa. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Kedungpring," ujar Camat Noman Kresna.
Program budidaya melon tersebut memanfaatkan lahan desa dan memberdayakan masyarakat lokal, terutama kelompok tani muda. Selain memberikan nilai ekonomi yang tinggi, komoditas melon juga memiliki potensi pasar yang luas baik di tingkat lokal maupun regional.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, yang melihat langsung proses penanaman hingga pengelolaan lahan secara terpadu. Muspika Kedungpring juga menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan mendukung program-program ketahanan pangan desa demi menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri secara ekonomi.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Kandangrejo melalui Bumdes “Mukti Bersama” menunjukkan bahwa desa mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan berbasis potensi lokal.