Musdesus Warungering Bahas Ketahanan Pangan dan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
berita
22 Mei 2025
5x dibaca
Pemerintah Desa Warungering melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada (22/05) di Balai Desa Warungering, dengan agenda utama membahas program ketahanan pangan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi dan kesejahteraan warga.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kedungpring, Noman Kresna yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif desa dalam membentuk koperasi sebagai wadah usaha bersama serta menyusun langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
"Koperasi desa bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Dengan dibentuknya Koperasi Merah Putih dan adanya program ketahanan pangan, saya yakin Desa Warungering akan semakin mandiri dan tangguh," ujar Camat Noman Kresna.
Musyawarah ini diikuti oleh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta pelaku UMKM. Dalam diskusi yang berlangsung partisipatif, para peserta menyepakati pendirian koperasi yang akan dikelola secara transparan dan profesional, serta menyusun rencana kerja untuk mendukung ketersediaan dan distribusi pangan lokal secara berkelanjutan.
Hasil Musdesus ini diharapkan menjadi awal dari penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Warungering.
LAPOR!
Kategori Posting
lamongankab.go.id
-
Pak Yes Tekankan Kolaborasi Untuk Pembangunan Kesehatan Lamongan
-
Jadi Nama Ruang Sidang Utama, Charis Mardiyanto Sumber Keteladanan
-
3.591 Anak Lamongan Dikukuhkan Menjadi Hafidz dan Hafidzah
-
Lamongan Miliki Sekolah Digital Dan Pembelajaran STEAM
-
Sambut HJL, ISSI Lamongan Gowes 456 KM
-
Laskar Gema Tawaf Percepat Pensertifikatan Tanah Wakaf
-
Peringati Harkitnas, Menkomdigi Ingatkan Kedaulatan Digital
-
Jamaah Haji Asal Lamongan Diberangkatkan
-
2.122 ASN Terima SK Pengangkatan
-
Pemberangkatan Ekspor Perdana 2025 Tandai Opening Lamongan Exportiva II
